LAMONGAN, KOMPAS.com - Pondok Pesantren Dzikrussyifa Asma Berojomusti di Jalan Raya Sekanor, Desa Sendangagung, Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan, selama Ramadhan menggelar pengajian khusus bangsa jin. Kegiatan itu masih dilaksanakan seperti biasa hingga saat ini. Bahkan menurut pengasuhnya, KM Muzakkin, santrinya bertambah hingga ribuan. Jin yang mondok semuanya jin Islam.
"Ada yang dari Mesir, Gunung Lawu, Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Segorokidul. Ada pula 40 jin yang biasa menjaga kapal vander vijck yang tenggelam di utara laut Jawa. Setelah dididik dan digembleng, diharapkan jin-jin tersebut bisa berdakwah mengajak jin lain yang biasa mengganggu manusia agar mau ke jalan Allah," kata Muzakkin Minggu (27/9).
Menurut Muzakkin, mendidik santri bangsa jin lebih mudah dibandingkan mendidik santri bangsa manusia. "Manusia mudah digoda syetan, sementara jin dan syetan sama-sama makhluk ghaib. Setelah diajak ke jalan Allah, para jin yang sudah Islam diharapkan beri badah dan selalu taat kepada Allah," ujarnya.
Selain menggelar pengajian khusus bangsa jin, ponpes itu juga eksis menangani rehabilitasi sakit jiwa dan narkoba. Upaya yang tidak lazim dilakukan itu, kata Muzakkin, merupakan bagian dari dakwah. "Referensi soal jin pun ada dalam Al Quran dalam surat An nas, surat Ajin ayat 72, Al Qashash ayat 29, An Najm ayat 32, Al An'am ayat 76, As Saba' ayat 8, dan surat Yunus ayat 66," paparnya.
SUMBER : KOMPAS.COM