Kinetik Gas

Pada saat dahulu, Amedeo Avogadro pernah mengatakan bahwa gas dengan volume pada tekanan yang sama mengandung jumlah molekul yang sama. Gas yang menyebar ke segala arah di dalam ruang yang kecil atau sempit dan mempunyai jumlah banyak, mereka bergerak sembarang ke segala arah dan arahnya pun sembarang. Bila mereka bertabrakan dengan dinding (dinding disini dianggap licin dan tegar), maka bisa disebut tubrukan elastis sempurna, tubrukan yang terjadi tersebut terjadi amat singkat. Partikel mereka dianggap masih kecil sehingga ukuran mereka dapat di abaikan, dan mereka di identikan satu sama lain.
Pada gas ideal, proses adiabatic adalah proses perubahan keadaan sistem tanpa adanya panas yang masuk atau keluar dari system(gas). Dia bisa dikatakan molekul, karena karena terdiri dari beberapa sistem. Byle pernah mengatakan bila system dijaga dalam temperatur yang tetap, maka tekanan yang terjadi akan berbanding terbalik dengan volume. Boyle berbanding terbalik dengan Charles dan Gay-Lussac. Mereka bilang bahwa jika tekanan gas di jaga tetap (konstan), volume berbanding lurus dengan temperatur. BIla di lihat dari mikroskopisnya, temperature dari gas bisa di ukur dari tenaga kinetic translasi rata-rata dari molekul sistem tersebut. Untuk molekul yang terdiri dari satu atom, tenaga tersebut digunakan seluruhnya untuk menaikkan tenaga kinetic translasinya. Seluruh kalor yang diterima digunakan untuk menaikkan harga internal system. Semakin tinggi temperatur sistem yang terjadi maka akan semakin pula besarnya. Tekanan merupakan ukuran energi kinetik persatuan volume yang dimiliki system. Temperatur merupakan ukuran rata-rata dari energi kinetik tiap partikel sistem. Energi dalam sistem merupakan jumlah energi kinetik seluruh partikelnya. Contoh dari sistem adalah dalam keadaan nyata ini tidak ada satupun gas sejati yang memenuhi kriteria dari system (gas ideal). Lalu gas sejati dapat diberlakukan sebagai sistem dengan pembatasan tertentu. Dalam keadaan khusus tersebut (aplikasi teknis), perumusan yang ada menggunakan perumusan dari sitem ini. Dan yang terakhir adalah simpulan pasti dalam aplikasi teknis, perumusan yang ada menggunakan konsepsi dari sistem itu.

Post a Comment

Previous Post Next Post